Kisah Si Kucing

by - 16.29



  Seekor kucing menghampiri manusia yang lewat di dekatnya, dia mengeong perlahan berharap manusia yang disapanya mengerti apa yang diinginkannya.

“Hus! Hus!”, manusia itu mengusirnya.

Si kucing bergumam, “Tuhan, bukan dia orangnya.”

Kemudian disapanya lagi beberapa manusia. Penolakan dan pengabaian saja yang diterimanya.

Si kucing kembali bergumam, “Tuhan, orang yang Kau cari belum kutemukan. Ijinkan aku beristirahat sebentar, aku lelah.”
Si kucing mencari tempat yang aman, melingkarkan tubuhnya, tertidur sambil menahan perut kosongnya. Entah berapa lama dia terlelap. Dia terbangun karena lapar. Dia kembali berjalan mencari makanan dan sesekali menatap manusia yang melintas di dekatnya, berharap menemukan manusia yang dimaksud oleh Tuhannya.

Aroma masakan dari sebuah warung lesehan menuntun langkahnya kesana. Dicobanya melangkah diantara meja-meja. Hardikan, kibasan daftar menu, bahkan tendangan didapatnya.
Tiba-tiba seseorang memanggilnya, “Pus! Pus! Sini!”
Dihampirinya arah suara dan sepotong lele didapatnya.
“Kamu lapar sekali ya? Kayakknya bakal kurang nih. Sebentar aku belikan lagi untukmu.”, manusia itu kembali memesan makanan dan si kucing menerima potongan demi potongan ikan sampai kenyang.

Si kucing sibuk menjilati mulut, tangan, dan mukanya, kemudian menatap manusia tersebut, dan beranjak pergi.

Manusia itu hanya tersenyum melihat ulah si kucing, tak berapa lama ia beranjak membayar pesanannya, bergegas pulang, dan melupakan kejadian barusan.

Yang dia tidak tahu si kucing memperhatikannya dari kejauhan. Si kucing bergumam, “Tugasku adalah menemukanmu. Tuhan mengutusku untuk mengujimu manusia, apakah kau peduli atau tidak, abai atau tidak, berbuat baik atau sebaliknya. Semua akan ada balasannya.

Tuhan, itu dia. Dia tidak segan berbagi denganku maka limpahkanlah rizki yang berkah untuknya. Besok aku akan kembali mencari manusia terpilih yang Kau maksud. Terimakasih untuk hari ini.”

Tuhan Tahu Segalanya, apapun, baik yang kita nyatakan maupun yang kita sembunyikan. Sayangilah yang di bumi maka yang di langit akan menyayangimu.

- Sekian

You May Also Like

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.